Michelle Cuthrie, Google. Foto: Sigit Kurniawan| The Marketeers
Google
mengakui kekuatan Indonesia dalam industri digital. Termasuk kekuatan
ekonomi Indonesia sebagai satu dari lima negara yang sedang menjadi
sorotan dunia di samping Brazil, India, China, dan Rusia. Indonesia juga
mempunyai pertumbuhan potensi online terbesar di Asia Tenggara. Hal ini
ditandai dengan jumlah pengguna internet terbesar di kawasan tersebut,
mengungguli Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Hal
ini disampaikan oleh Michelle Guthrie, Direktur JAPAC, bagian
pengembangan strategi bisnis Google, di Konferensi IDBYTE 2011, Ritz
Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Michelle mengakui penggunaan mobile
di Indonesia mengalami peningkatan signifikan seiring dengan pertumbuhan
mobile internetnya. Ada 211 juta pelanggan mobile di Indonesia dengan
rata-rata penetrasi mobile sebesar 91 persen. Ada
17 persen kaum urban
Indonesia menggunakan ponsel pintar. Ponsel pintar ini bertumbuh di
kalangan anak muda, orang kaya, dan mereka yang berpendidikan tinggi.
Tipikal pengguna ponsel pintar, antara lain berusia 25-34 tahun,
berpendidikan, dan pekerja. Sebanyak 64 persen menjadi pengguna pertama
perangkat ini dan 45 persen sudah menggunakannya selama12 bulan silam.
Aktivitas terbesar dengan ponsel pintar ini adalah berjejaring sosial,
lalu menggunakan search engine, dan mengirim email.
Michelle
mengatakan 71 persen konsumen Indonesia menggunakan internet selama 35
jam selama seminggu. Penggunaan Google oleh pengguna Indonesia trennya
meningkat. Topik baling banyak dicari orang Indonesia di Google adalah
otomotif, disusul FMCG dan hiburan. Sementara itu, secara global, ada 77
persen pelanggan global dengan 4,2 juta jumlah pencarian setiap harinya
melalui Google.
“Google bertumbuh di Indonesia juga berkat kerjasama
dengan penyedia layanan lokal, seperti operator seluler. Kedepannya,
saya berharap ekosistem digital akan dipenuhi dengan konten Indonesia,”
kata Michelle.
Asal tahu saja, Michele Guthrie bertanggung jawab
untuk pengembangan bisnis Google dan aktivitas kemitraan di Asia,
termasuk sindikasi PC, mobile, distribusi dan akuisisi konten di Jepang,
Korea, India, Australia, Singapura, dan Asia Pasifik.
sumber: http://azisknottinger.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar